Kunyit dapat mengurangi intensitas sakit pada perut yang disebabkan oleh peradangan usus. Kandungan antioksidan dan kurkumin-nya melancarkan kinerja otot pencernaan.
TANPA sadar, sebenarnya secara tak langsung obat herbal itu sudah ada dalam menu kuliner yang dikonsumsi setiap hari. Sebut saja kunyit misalnya, bumbu kuning dalam masakan ini memiliki banyak bermanfaat bagi tubuh.
Adanya kandungan kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, dan antioksidan dalam kunyit berkhasiat bagi kesehatan. Disamping itu, dalam kunyit juga tersedia zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, hingga minyak atsiri.
Dengan adanya banyak kandungan yang bermanfaat tersebut, ada baiknya kunyit dikonsumsi secara rutin dengan takaran yang sesuai. Beberapa khasiat kunyit diantaranya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh. Artinya, sistem pertahanan tubuh melawan virus atau bakteri penyebab penyakit yang ditingkatkan, bukan secara langsung membunuh kuman tersebut. Mengonsumsi air kunyit kuning secara rutin juga bisa membantu memerangi virus yang menginfeksi saluran pernapasan.
Umbi beraroma khas dan berwarna kuning ini juga ampuh mengobati radang. Kandungan kurkumin merupakan antioksidan yang memiliki efek antiradang. Zat aktif tersebut membantu menghentikan kerja enzim serta sitokin yang dapat menyebabkan inflasi pada tubuh.
Mual dan Kembung
Kandungan kurkumin pada kunyit bisa meresap ke dalam aliran darah dan mengurangi tekanan pada perut. Dengan mengkonsumsi kunyit, tekanan pada perut akan terasa ringan dan lega, sehingga mengurangi rasa mual.
Kunyit juga ampuh mengatasi kembung perut. Fungsi kunyit dalam hal ini ialah untuk membantu otot pada pencernaan agar tetap bergerak lancar. Kurkumin pada kunyit membantu mengurangi tekanan gas pada perut dan membantu lambung untuk menghentikan produksi asam secara berlebihan.
***Riz***
No comment