Kangkung: Dari Elit Sampai Jelata, Tetap Bergizi

Bagi pria yang ingin meningkatkan kesuburan, kangkung dapat menjadi pilihan yang baik. Kangkung mengandung vitamin E, folat dan zinc yang penting untuk kesehatan reproduksi pria.

CAH kangkung atau ditumis, apalagi dilengkapi saus tiram… wow lezatnya. Bagi sebagian kalangan menu kangkung dianggap elit. Namun di kalangan lain kangkung dianggap sayur murahan. Tumbuh liar, banyak di rawa.

Memang, sayuran yang satu ini mudah ditemukan di semua kawasan Asia. Tumbuhan ini  dapat dijumpai hampir di mana-mana, terutama di kawasan berair. Di Malaysia, kangkung juga mudah ditemukan dan namanya juga  ‘kangkung’.

Ada dua jenis kangkung yang populer, yaitu kangkung kering/darat dan kangkung air/sawah.

Untuk kangkung darat, biasanya cara memanennya adalah dicabut hingga akarnya, meski tidak dicabut juga bisa, yaitu dipotong hingga pangkal akar. Batangnya kangkung ini besar. Dari segi penampilan, kangkung darat ini lebih berkelas daripada kangkung air karena selain bersih,  bentuknya tegak lurus.

Kangkung air/sawah biasanya tumbuh liar di tempat berair seperti sawah, sungai atau rawa. Penampilan kangkung ini cenderung panjang batangnya dan menjalar, serta batangnya lebih kecil dan tipis. Karena tumbuh menjalar dan ditempat basah, kangkung ini kurang berkelas secara penampilan. Jika lama tidak dipanen atau tua, bisa sampai berbunga barwarna putih ungu dan berbiji. Apakah kangkung darat dan air ini berbeda?

Dikutip dari laman quora.com, disebutkan bahwa keduanya adalah spesies yang sama, hanya karena beda cara penanaman, perawatan dan pembudidayaan. Karena hal tersebut, mereka memiliki penampilan berbeda.

Sementara pada beberapa situs lainnya, disebutkan bahwa ada dua jenis kangkung, yaitu kangkung darat (Ipomoea reptans) dan kangkung air (Ipomoea aquatica).

Kangkung darat berdaun sempit dan beradaptasi pada tanah yang lembab, serta dipanen hanya satu kali. Sedangkan kangkung air berdaun lebih lebar dan berbentuk panah. Jenis ini beradaptasi pada kondisi tergenang dan dipanen beberapa kali. Memang, keduanya ya kangkung juga.

Rendah Kalori Kaya Antioksidan

Sayuran ini memiliki kandungan kalori dan lemak cukup rendah. Dalam 100 gram kangkung, hanya terkandung 19 kkal. Sayuran hijau tersebut juga memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi sebagai kandungan antioksidan.

Kangkung memiliki nutrisi penting tertentu seperti vitamin A dan C serta konsentrasi beta-karoten yang tinggi. Nutrisi tersebut berperan sebagai antioksidan untuk mengurangi radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah kolesterol teroksidasi.

Untuk Kesuburan Pria

Sementara seperti dilansir di laman health.grid.id, dikatakan bahwa  mengonsumsi kangkung secara teratur, pria dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan kesuburan, mengontrol diabetes, menyehatkan mata, menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan fungsi otak.

Bagi pria yang ingin meningkatkan kesuburan, kangkung dapat menjadi pilihan yang baik. Kangkung mengandung vitamin E, folat dan zinc yang penting untuk kesehatan reproduksi pria.

Makan tuh kangkung…!

***Riz***

Redaksi Green Indonesia