Gara-gara Buah Konyal

Buah konyal bisa dikatakan sebagai superfood karena mengandung kekayaan khasiat. Serat yang ada pada buah konyal membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan jantung.

SEBUAH fenomena menarik ditemui di Kawasan lereng Gunung Cikuray Pakenjeng Garut. Ada sebuah jenis yang secara alami tumbuh subur namun sedikit liar di antara tumbuhan lainnya. Adalah Passiflora ligularis atau yang oleh penduduk sekitar disebut konyal.

Garut yang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang terkenal, telah menjadi tempat bertumbuhnya buah konyal. Kesuburan tanah yang luar biasa menjadikan tumbuhan ini leluasa memperbanyak diri secara masif.

Dibalik kontroversi sebagai tanaman invasif, faktanya konyal mampu memberikan manfaat ekonomi yang tidak bisa dikesampingkan. Harga yang diterima tengkulak lokal relatif stabil berkisar 15-16 ribu/Kg. Cukup untuk menambah pendapatan masyarakat dilain sisi sebagai petani sayuran.

Buah yang hanya bisa ditemukan di Pegunungan Cikuray Pakenjeng ini, hanya ada dua kali dalam setahun saja, yaitu di musim kemarau dan akhir musim hujan. Sehingga keunikan ini sampai-sampai dijadikan simbol pergantian musim oleh masyarakat setempat.

Buah konyal akan menunjukkan waktu kematangan dengan ciri-ciri ujung buahnya warna kuning kemerahan, namun tidak jarang kemanisan rasanya bisa dirasakan saat setengah matang, dimana buah yang berwarna hijau keunguan.

Bagian dalam Konyal warnanya putih dan dipenuhi biji, mirip seperti buah markisa. Biasanya bagian isi tersebut disantap oleh masyarakat Pakenjeng. Karena bisa dijadikan beberapa hidangan. Seperti olahan minuman, bahkan sebagai makanan khas tradisional garut yaitu dodol garut.

Superfood

Yang tak  kalah menarik, si markisa Garut ini mampu memberikan kontribusi yang cukup tinggi bagi kesehatan. Buah konyal bisa dikatakan sebagai superfood karena mengandung kekayaan khasiat. Serat yang ada pada buah konyal membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan jantung.

Maka dengan sudah berjalannya pemanfaatan konyal oleh masyarakat, tentunya harus ada pembinaan yang baik dari pemerintah guna memaksimalkan potensi. Pengontrolan juga perlu dilakukan, misalnya pembudidayaan dan penanaman yang terorganisir dilokasi-lokasi lahan guna pertanian agar kebermanfaatannya lebih tertasa. Mengapa? Karena  konyal merupakan alience spesies yang bisa memberikan ancaman kepunahan terhadap tanaman utama dan endemik di wilayah Garut.

***Rsq***

Redaksi Green Indonesia