Fathan Kamil: Kampanyekan Kepemimpinan yang Menjaga Keseimbangan Ekologis

Perubahan di dunia banyak yang dimulai dari masalah lingkungan. Problem kelangkaan sumberdaya alam, perubahan iklim dan sampah sudah membawa malapetaka jangka Panjang. Perlu terobosan jitu dan berani untuk mengatasinya. Bisa jadi dampak permasalahan sampah kedepan bisa lebih dahsyat daripada covid19 seperti yang kita alami sekarang.

Pembahasan isu lingkungan akhir – akhr ini kembali menjadi perhatian serius. Bukan hanya di kalangan akademisi, tapi pemerintah, LSM dan kalangan dunia usaha makin peka dengan isu lingkungan. Ini menunjukkan ada sesuatu yang serius sedang terjadi terkait lingkungan dan dampak yang menyertainya.

Dalam Webinar dengan tema “Plastic War: Challenge and Solution” yang diinisiasi oleh DPP Himpunan Alumni IPB bekerjasama dengan Seameo Biotrop dan IPB Univeristy hadir Ir. Fathan Kamil, Ketua Umum DPP Himpunan Alumni IPB. Menurut Fathan, “Saat ini sedang terjadi global warming yang mengancam pulau – pulau. Banjir juga mengancam, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Kebakaran hutan pun melanda diberbagai negara”.

Ancaman dari perubahan iklim itu sudah nyata. Bukan sekedaar wacana. Indonesia sudah merasakan dampak buruknya berupa gagal panen sektor pertanian, perubahan musim hujan dan panas sehingga musim pertanian kacau. Begitu juga di laut. Badai kadang datang tiba – tiba tidak seperti biasanya sehingga nelayan kesulitan untuk merencanakan aktivitas melaut.

Kondisi ini perlu disikapi dengan inovasi teknologi. Fathan Kamil menjelaskan, “Saat ini generasi muda sangat ditunggu perannya. Peran generasi muda begitu menentukan mau dibawa kemana isu kelestarian lingkungan. Fakta sudah menunjukkan isu lingkungan termasuk sampah dan perubahan iklim perlu disikapi dengan kearifan, ilmu pengetahuan dan pendekatan teknologi”.

Untuk mendukung kelestarian lingkungan pada masa yang akan datang diperlukan sinergi semua pihak. “Kami dari DPP HA IPB akan terus mengkampanyekan kehadiran kepemimpinan untuk menjaga keseimbangan ekologis. Sampai saat ini kebijakan yang ada belum sepenuhnya mendukung keseimbangan ekologis. Acara Environmental Leader Talks ini sangat penting untuk menggugah kesadaran kolektif terutama generasi muda”, tutur Fathan Kamil dalam sambutannya.

***MRi***

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *