IPB University akan melakukan kegiatan lomba lari 10 kilo dengan tema Inspiring for the earth, tanggal 2 Oktober 2022. IPB Unibersity yang dikenal sebagai kampus biodiversity tidak ingin lomba lari 10 K hanya untuk lari. Tapi lomba lari kali ini mesti bernuansa lingkungan dan partisipasi penyelamatan bumi. Untuk itu pengemasan lomba lari 10 K dengan penanaman pohon langka adalah ide yang cemerlang.
Sebagai perguruan tinggi yang dikenal memiliki banyak pakar lingkungan, maka setiap aktivitas akan disiapkan dengan cermat, berbasis ilmu pengetahuan. Untuk itu pelaksanaan penanaman pohon langka yang melibatkan civitas akademika IPB, alumni dan para mitra lingkungan disiapkan dengan terlebih dahulu melakukan coaching clinic penanaman pohon langka.
Mahasiswa perlu Memahami Pohon Langka
Kegiatan coaching clinic ini diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa IPB dari berbagai fakultas di IPB. Coaching clinic ini merupakan kerjasama antara IPB University, DPP HA IPB, Gerakan nasional Pohon Langka Nusantara dari DPP HA IPB dan mahasiswa IPB. Kegiatan dilakukan di Kampus IPB Darmaga, Bogor.
Pakar Pohon Langka Nusantara dari DPP HA IPB, Dr. Dadan Mulyana yang menjadi pembicara utama menyatakan, “Pelibatan mahasiswa sebagai pilar penting dalam upaya konservsi pohon nusantara sangat tepat. Mahasiswa sekarang merupakan calon pemimpin di masa yang akan datang dan perlu dibekali dengan pengetahuan lingkungan yang cukup. Dalam konteks ini, pemahaman mengenai pohon langka nusantara menjadi sangat penting.
Penyerapan Emisi Tinggi
Pembicara lain dalam coaching clinic ini adalah Alin Rahmah Yuliani, S. Hut. Alin menyampaikan, “proses seleksi bibit dan persiapan penanaman yang matang sangat menentukan dalam keberhasilan hidup tanaman. Apabila tanaman melewati fase perpindahan dari lokasi yang cukup jauh maka diperlukan adanya proses aklimatisasi. Proses ini sebagai salah satu upaya adaptasi bibit dengan lingkungan baru sebelum dilakukan penanaman”.
Pada kesempatan yang sama Wakil Sekretaris Jenderal DPP HA IPB, Dr. Arsyad Al Amin menyebutkan, “Kegiatan coaching clinic ini kesempatan emas bagi mahasiswa IPB. Peserta dari mahasiswa IPB akan diberikan pengetahuan tentang berbagai jenis pohon langka yang ada di Indonesia. Tanaman ini bukan hanya sekedar langka di Indonesia tapi sebagian merupakan jenis endemic yang asli Indonesia dan terkenal di dunia. Bukan hanya itu, berbagai jenis pohon langka ini memiliki kemampuan penyerapan emisi yang lebih baik dari pohon – pohon fast growing species”.
Segeralah Menanam
Dalam kegiatan coaching clinic ini juga hadir Ketua Gerakan Nasional (Gernas) Konservasi Pohon Langka Nusantara, Muhammad Ridwan. Dalam pemaparannya, Muhammad Ridwan menyampaikan, “kegiatan Gernas Pohon Langka Nusantara ini bukan sekedar menanam pohon. Gernas Pohon Langka ini memiliki multi manfaat dan penting bagi Indonesia. Minimal ada lima manfaat penanaman pohon langka yaitu pertama, menjaga biodiversity khas Indonesia sebagai kekayaan bangsa berkelas dunia. Kedua, memiliki nilai konservasi tanah dan air. Ketiga, memiliki nilai estetika. Keempat, penyerapan emisi CO2e yang tinggi. Dan yang kelima, memiliki nilai edukasi bagi masyarakat, pelajar dan mahasiswa”.
Selain peran ilmuan, pemerintah dan masyarakat, elemen yang penting dalam kelestarian pohon langka nusantara disematkan pada mahasiswa. Untuk itu, ”Seandainya kiamat dunia dampak dihadapanmu, sementara tanganmu menggenggam benih, maka tanamlah, Yakinlah di akherat akan memetik hasilnya”, pesan Dr. Dadan Mulyana mengakhirii sesi coaching clinic.
***MRi***
No comment