Jawa Tengah siap amankan pasokan bawang merah dan cabe untuk penuhi kebutuhan warga ibukota selama puasa dan Idul Fitri.
Menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yakni agar pasokan bawang merah dan cabai ke DKI Jakarta pada Ramadhan dan Idul Fitri 2018 aman, maka Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengecek kesiapan produksi bawang merah dan cabai di Jawa Tengah, Kamis (12/4/2018).
Kebutuhan cabai selama bulan Ramadhan hingga Lebaran di DKI Jakarta yakni Mei-Juni 2018 untuk bawang merah sekitar 122 ton perhari dan aneka cabai berkisar 100 ton perhari. Kebutuhan ini akan dipasok terutama dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur ” terang Suwandi.
Suwandi menegaskan “kesiapan pertanaman kami cek dan pantau ke Jawa Tengah siap memasok ke Jakarta, diantaranya dari Brebes, Demak, Pati Grobogan, Magelang dan lainnya”
Salah satu areal bawang merah ada di Demak dengan sebaran berada di beberapa Kecamatan Gajah, Mijen, Demak, Dempet, Wedung dan Karanganyar. “Demak luas panen bawang merah Mei 2018 nanti 1.279 hektar dengan hasil 9.713 ton setara 312 ton perhari. Ini termasuk produksi yang cukup tinggi” ujar Ir. Wibowo Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak.
“Untuk cabai pada Mei nanti dipanen 105 hektare dengan produksi 239 ton setara pasokan 8 ton perhari” jelas Wibowo
Sementara itu di Grobogan juga sudah menyiapkan pertanaman siap dipanen pada Mei-Juni 2018 untuk bawang merah 173 hektare dan cabai 119 hektar.
“Dari luas panen tersebut Grobogan siap memasok bawang merah 25 ton perhari dan cabai 16 ton perhari” ungkap Imam Sudigdo, Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.
***Riz***
Related posts:
Gelar Pangan Nusantara Momentum Kembangkan Pangan Lokal Indonesia
MUK: Antara Pelestarian, Bisnis, dan Kesejahteraan Masyarakat
Kemiri: Tanaman ‘Strategis’ Warga Desa Hutan
RESIKO LINGKUNGAN PEMBANGUNAN IKN
Kontroversi Food Estate Ditengah Harapan Swasembada
Durian? Mana Durinya...!
Manisnya Madu, Tak Semanis di Budidayanya
No comment