Sawo Raksasa; Peluang Baru Buat Petani

Berdiameter 30 cm dengan berat mencapai 1 hingga 3 kg. Uniknya lagi, bijinya cuma  satu dan berada di tengah buahnya.

KEHADIRANNYA bisa jadi bikin cemburu sawo yang ada selama ini. Ukurannya sangat besar, nyaris seukurannya kelapa. Sawo raksasa ini kini mulai banyak dibudidayakan di di Indonesia.

Tentu saja, penikmat buah yang satu ini menyambut gembira. Mengapa tidak? Dengan membelah satu buah saja bisa memuaskan empat atau lima orang.  Selain itu, rasanya pun tak kalah segarnya.

Sawo selalu identik dengan buah yang besarnya sebutir telur ayam dengan kulit dan buah berwarna cokelat yang manis. Namun seiring berkembangnya zaman, banyak yang melakukan inovasi terhadap aneka macam buah-buah hingga menjadi buah yang unik.

Salah satunya adalah buah sawo raksasa yang dikenal dengan nama ‘Mamey Sapote(Pouteria sapota). Tanaman yang berasal dari Amerika Tengah ini butuh waktu empat tahun lebih untuk berbuah, yakni bila tingginya telah mencapai sepuluh meter lebih.

Berbiji Satu

Mamey sapota disebut ‘sawo raksasa’ karena bentuknya yang berukuran sangat besar, jauh dari ukuran sawo lokal. Sebuah mamey sapote saat sudah matang memiliki panjang sekitar 20 cm dan berdiameter 30 cm dengan berat 1 hingga 3 kg. Uniknya, berbeda dengan sawo lokal, pada buah mamey sapote hanya memiliki satu biji sawo di tengah buahnya.

Sebuah mamey sapote saat sudah matang memiliki panjang sekitar 20 cm dan berdiameter 30 cm dengan berat 1 hingg 3 kg. Uniknya, berbeda dengan sawo lokal, pada buah mamey sapote hanya memiliki satu biji sawo di tengah buahnya.

Daging buah Mamey sapote tampak berwarna oranye kemerahan tidak sama dengan sawo lokal yang berwarna cokelat.

Tanaman buah yang cukup sulit dibudidayakan tersebut masih menjadi buah yang langka dan sulit ditemukan. Pasalnya, dari pohon itu berbunga hingga buah Mamey Sapote matang dan siap dipanen memerlukan waktu sekitar 10 bulan. Maka tak heran jika hingga kini buah tersebut jarang sekali ditemukan di pasaran.

***Riz***

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *