Garut: Karbon Dipendam, Petani Disejahterakan

Inilah salah-satu teladan di tengah maraknya isu perubahan iklim.

CUKUP terkesima melihat foto-foto yang dikirim Fuji A. Kartono, salah seorang staf PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) yang sedang bertugas di Garut – Jawa Barat, pagi tadi (Rabu, 18/12). Begitu indah dipandang mata, apik dan serasi (asri).
Kegiatan tersebut adalah sebagai pendampingan petani sekitar hutan (agroforestry) yang digelar IPB University di kawasan tersebut sejak beberapa waktu terakhir.
Tanaman kacang tanah subur menghijau, menutupi lahan pinggiran hutan, ditimpali pohon pepaya, seolah ‘memayungi’. Dua-duanya tentu akan memberikan harapan ekonomi bagi petani di wilayah Parahyangan itu.
Dari Garut, Tim CKL melaporkan, bahwa para petani sangat menyambut baik kebersamaan dalam kegiatan tersebut. Mengapa tidak. Sejak beberapa waktu belakangan, IPB bersama CKL telah mendampingi dan memberikan bimbingan kepada mereka dalam mengelola lahan usaha tani serta merawat hutan di sekitar mereka.

Pendam Karbon
Hal yang lebih memberikan harapan lagi ialah yang terkait dengan pelestarian hutan rakyat di kawasan ini. Selain lingkungan yang hijau, tentu saja, emisi karbon yang mencemaskan, akan terserap lebih besar lagi. 
Gas rumah kaca (GRK) yang merusak itu akan dijerat dan terpendam di rimbunnya hutan Parahyangan, khususnya di Kabupaten Garut. Inilah salah-satu teladan di tengah maraknya isu perubahan iklim.

Maka, jelas, upaya pembinaan petani serta pelestarian hutan rakyat dalam agroforestry itu, merupakan kiprah positif yang pantas didukung oleh berbagai pihak.

**Riz**

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *