Mudah ditanam dan sangat cepat berkembang. Kaya vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat.

AWAS nanti kentut terus..! Biar saja. Kenapa takut? Celotehan itu tak jarang dilontarkan bagi si penyukan ubi. Tapi tahukah, bahwa makanan yang murah-meriah ini memiliki beragam kelebihan.
Memang, kandungan pati dalam ubi jalar merupakan jenis karbohidrat yang dicerna sangat lambat, sehingga dapat menyebabkan produksi gas di usus besar. Selain itu ubi mengandung gula alami, terutama fruktosa, yang dapat menyebabkan kentut.

Index Glikemik Rendah
Menurut sejumlah sumber yang dilansir GI di berbagai media, ubi banyak dipilih menjadi pengganti nasi karena indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan nasi.

Disamping itu, ubi jalar bisa menjadi makanan pokok karena mengandung karbohidrat yang tinggi dan kaya akan serat. Kandungan vitamin dan mineralnya yang berlimpah juga sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Pilihan Tepat
Sumber pangan yang mudah ditanam dan sangat cepat berkembang ini kaya akan vitamin A, B, C, dan E.
Tak cuma itu. Ubi jalar merupakan sumber vitamin serta mengandung zat besi dan seng.
Ubi jalar mengandung potasium yang bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Massa Otot
Ubi jalar baik dikonsumsi oleh atlit, atau yang sedang aktif nge-gym. Mengapa?
Karena ubi jalar mengandung tembaga, yang dapat membantu mengisi kembali energi dan melindungi sistem kardiovaskular, saraf, dan rangka. Ubi jalar juga dapat memperkuat tendon yang dibutuhkan untuk mengangkat beban. (Dari beragam sumber).

**Riz**