Srigunting Walacea: Si Pengicau Tropis di Hutan Buru

Habitat pengicau tropis ini adalah hutan dataran rendah, hutan mangrove hingga hutan pegunungan lembap.


BERUNTUNG GI bertemu burung yang satu ini di hutan Pulau Buru – Maluku, belum lama ini. Mengapa demikian..?

Pasalnya, sebuah situs berita yang dilacak GI via google, menuliskan bahwa; dalam beberapa pandangan, kemunculan burung Sri Gunting dianggap sebagai pertanda baik. Ditambahkan bahwa sebagian masyarakat percaya bahwa jika seseorang melihat burung ini, maka keberuntungan, kekayaan, atau kesuksesan sedang mendekat.


Pengicau Tropis

Srigunting Wallacea atau Drongo Wallacea (Dicrurus densus) adalah spesies burung dalam famili Dicruridae.

Habitat alaminya adalah hutan dataran rendah lembap subtropis atau tropis, hutan bakau subtropis atau tropis, dan hutan pegunungan lembap subtropis atau tropis. Burung ini diklasifikasikan sebagai spesies yang agak mengkhawatirkan (Least Concern) oleh IUCN.

Srigunting adalah burung pengicau yang berasal dari daerah tropis. Burung ini memiliki kaki pendek dan berdiri tegak saat bertengger.

Sebagian besar burung srigunting berwarna hitam kebiruan, atau abu-abu tua.**

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *