Sebagai kader bangsa, HMI harus tahu tanggung jawabnya, termasuk dalam “khalifatullah fil ardh”, yaitu pelindung bumi beserta lingkungan hidup di dalamnya.
BUKAN Kantor Urusan Agama, tapi Ketapang Urban Aquaculture (KUA) – Tangerang, Banten. Kemaren, Selasa (27/12), puluhan belia (muda-mudi) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor ikut hadir dan membaur dalam Gerakan Penanaman Mangrove dan Pohon Langka di lokasi tersebut (KUA –red).
Tampak Sang Ketua Umum, Riaz Syarifqi begitu antusias diantara para tokoh dan pejabat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kehadiran Ketua Umum HMI Cabang Bogor bersama puluhan anggota dalam penanaman mangrove dan pohon langka itu membuktikan bahwa mereka pun ingin berkiprah bagi kelestarian alam.
Acara gerakan penanaman ini dilaksanakan hasil kerjasama antara DPP HA IPB, IPB, BIOTROP, ICMI, Kemenko PMK, Pemda Tangerang, HMI Cabang Bogor, GREEN Indonesia, dan beberapa pihak lainnya.
Usai melakukan serah terima pohon langka dengan Kemenko PMK RI, Riaz Syarifqi berjalan-jalan di sekitar lokasi penanaman mangrove. Pada kesempatan ini, Ketum HM Cabang Bogor tersebut,nyempatkan menanam satu pohon langka dan beberapa mangrove.
Dikatakannya, bahwa kegiatan penanaman mangrove dan pohon langka ini menjadi pengingat bersama bahwa masa depan kelestarian lingkungan hidup ditentukan oleh diri sendiri. “Apakah ingin menjadi seorang penanam atau menjadi seorang penebang,” tutur Riaz.
Dia pun menegaskan, bahwa “HMI Cabang Bogor beserta kadernya HMI secabang bogor menegaskan kembali komitmennya, yakni sebagai Khalifatullah Fil Ardh (pelindung bumi beserta lingkungan hidup di dalamnya,” ungkapnya kepada GI.
Riaz juga menyampaikan harapannya, bahwa kedepan, kader HMI dapat menyebarkan nilai-nilai positif tentang kewajiban untuk menjaga lingkungan dan terus bermanfaat bagi umat dan bangsa. (Fuji Ardi Kartono)
***Riz***