Polen merupakan sumber pakan utama bagi lebah. Dalam mengumpulkannya, lebah cenderung menyukai bunga yang berasal dari tumbuhan berbuah dan memiliki warna yang mencolok.

TAHUKAH Anda, bahwa lebah tanpa sengat merupakan salah satu serangga yang hidup berkoloni. Manfaatnya tidak bisa diragukan lagi. Di Indonesia, setidaknya ada 46 jenis lebah tanpa sengat yang teridentifikasi dan hidup di lingkungan yang dekat masyarakat.

Agaknya tak banyak yang tahu, bahwa dalam budidaya lebah tanpa sengat, ketersediaan tanaman sumber pakan sangat penting. Keberadaan tanaman tersebut menentukan ada atau tidaknya polen yang bisa dikumpulkan sebagai sumber pakan utama.  Lalu tanaman apa saja yang potensial menghasilkan polen?

Seorang Mahasiswi IPB University, yang juga adalah penulis artikel ini, Fatkhiya Sabiila, melakukan studi identifikasi polen pada madu. Hasil studi yang telah dilakukan membuktikan, bahwa jenis madu yang dikumpulkan oleh lebah, dipengaruhi oleh keberadaan tanaman sumber pakan polen yang tersedia di sekitar sarang.

Tentukan Kualitas

Lebah mengambil polen yang berasal dari berbagai bunga sebagai sumber pakan utamanya. Begitu juga dalam membuat madu. Dengan begitu, apabila tanaman sumber pakan yang berada di sekitar sarang beragam, maka jumlah polen yang akan dikumpulkan juga lebih beragam.

Dalam hal ini, lebah cenderung menyukai bunga yang berasal dari tumbuhan berbuah dan memiliki warna yang mencolok. Diantaranya; seperti mangga, pepaya, kelengkeng dan beberapa tanaman palem-paleman, misalnya aren dan sawit. Polen yang berasal dari tanaman-tanaman inilah yang membuat madu lebah tanpa sengat berkualitas tinggi.

Hal inilah yang perlu diketahui dan dilakukan oleh para pembudidaya lebah. Selain sebagai sarana untuk keberlangsungan hidup koloni lebah, keberagaman bunga yang berada di sekitar sarang,  dapat menentukan kualitas madu yang akan dihasilkan.

Semakin banyak sumber pakan yang disediakan, semakin banyak pula jumlah polen dan nektar yang bisa dikumpulkan oleh lebah untuk diolah menjadi madu. **

(Fatkhiya Sabiila P. A)