“Bagai menggantang asap, lalu dijual dan mendapatkan uang”, demikianlah perdagangan karbon. Peluang terbuka dan prospek cerah bagi Indonesia.

ADA sisi menarik dari pelatihan yang digelar oleh PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) bersama IPB University dan GREEN Indonesia. Meski terkesan berat, karena terkait pesoalan teknik, namun pihak penyelenggara berupaya memberi warna, sehingga menarik dan membangkitkan semangat.

Salah-satunya ialah dengan menghadirkan Luca Cada Lora dari Carbon Share, sebuah lembaga yang berpengalaman dalam dunia bisnis karbon. Tema yang ditampilkan, di sela Pelatihan Validator dan Verifikator GRK Sektor Kehutanan dan Lahan (16 – 18 Nopember) di Bogor itu, ialah tentang pasar karbon dan peluang bisnisnya.

Hal ini cukup menarik dan membangkitkan semangat peserta.

Dalam kesempatan itu, Luca, memaparkan betapa besarnya peluang Indonesia untuk meraih keuntungan dari bisnis yang barangnya tak kasat mata tersebut. “Bagai menggantang asap, lalu dijual dan mendapatkan uang”, demikianlah perdagangan karbon.

Namun menurut Luca, hal tersebut sudah dilakukannya sejak cukup lama. Pengalaman malang-melintang di berbagai negara untuk berdagang karbon itu, dikisahkannya kepada peserta training.

Kepada GI disampaikannya, bahwa bukan tidak mungkin, para peserta pelatihan bisa saja terjun ke dunia bisnis (perdagangan karbon). “Potensi ekonomi (NEK) di Indonesia sangat besar,” ungkap Luca. Dikatakannya bahwa pihaknya pun siap membantu dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

***Riz***