Jewer Kotok: Mudah Didapat dan Manjur

Tak sulit untuk menjaga kesehatan pencernaan. Cukup dengan rebusan daun tanaman hias yang satu ini. Selain itu, jewer kotok pun ampuh untuk meredakan beragam jenis penyakit lain.

PASCA Ramadhan, beragam makanan begitu menggoda untuk dilahap. Terkadang bisa lupa, bahwa makanan berminyak, gula tinggi dan kurang serat, tanpa sadar telah menimbulkan masalah di pencernaan.

Susah buang air besar dan panas dalam, gusi bengkak, ambeien hingga pendarahan saat buang air besar melanda. Jujur, hal itu pun dialami GI beberapa waktu lalu. Warnanya merah keungunan, dan banyak ditemukan di pinggiran kebun.   

Untung, di suatu siang, saat di kebun (Kampung Arca – Puncak Dua), oleh seorang petani jiran, disarankan untuk minum rebusan daun jewer kotok, yakni sejenis tumbuhan yang layaknya tanaman hias. “Saya kalau terasa radang dan gejala batuk juga minum rebusan ini,” tutur petani bernama Ahmad tersebut.

Mudah & Manjur

Dilansir dari berbagai situs (online berita), ternyata daun jawer kotok mengandung zat alkaloida, minyak terbang, mineral, dan zat pati. Cukup banyak khasiat tanaman hias ini, diantaranya dapat digunakan untuk mengobati radang anak telinga, keputihan, dan wasir.

Di Asia Tenggara, tumbuhan ini digunakan untuk mengobati disentri dan berbagai masalah pencernaan. Di Filipina, jawer kotok umumnya digunakan sebagai karminatif, obat sakit kepala, memar, luka pendarahan, dispepsia, sinusitis dan tetes mata untuk oftalmia dan konjungtivitis.

Lalu bagaimana cara mengolah daun jawer kotok?
cukup mudah. Sediakan daun jawer kotok cuci hingga bersih dengan air mengalir, lalu didihkan air dan masukkan daun jawer kotok. Selanjutnya, jika sudah mendidih dan berubah warna menyerupai air teh dan air berkurang hingga setengahnya angkat pancinya.

Rebusan jewer kotok ini sebaiknya diminum selagi hangat, pagi dan sore.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia