Jejak Rayap di Hutan Pendidikan Dramaga

Meskipun sering dianggap sebagai hama, rayap memiliki fungsi ekologi yang krusial.

UNIK dan mengagumkan. Di Hutan Pendidikan Dramaga, Bogor, berdiri pohon berbanir raksasa yang diperkirakan berusia puluhan tahun. Keunikan pohon ini tidak hanya terletak pada ukurannya yang monumental, tetapi juga pada terowongan rayap yang merambat di batangnya.

Hal itu terlihat jelas dan membentuk pola alami. Terowongan ini menjadi tanda nyata keberadaan rayap sebagai dekomposer yang berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah dan keseimbangan ekosistem hutan.

Rayap, meskipun sering dianggap sebagai hama, memiliki fungsi ekologi yang krusial. Mereka membantu menguraikan bahan organik seperti kayu mati, sehingga unsur hara kembali ke dalam tanah, memperkaya pertumbuhan tanaman.

Bervariasi

Di Indonesia, jenis rayap bervariasi di setiap wilayah. Spesies seperti Coptotermes curvignathus misalnya,  banyak ditemukan di bagian barat Indonesia dan dikenal karena kerentanannya terhadap kayu bangunan.

Hutan Pendidikan Dramaga alias Hutan CIFOR menjadi contoh nyata dari keberagaman hayati yang mencakup interaksi antara flora dan fauna, termasuk rayap. Pohon berbanir raksasa dan terowongan rayap yang menyertainya menjadi bukti bahwa hutan ini menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Di sini, setiap makhluk, dari pohon besar hingga serangga kecil, berperan dalam menjaga ekosistem yang dinamis dan berkelanjutan.

(Okta)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *