Jasa Marga (JM) terus berupaya mengembangkan konsep pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan. Untuk itu, pihak JM tidak hanya bekerja di lapangan tapi juga turut berpartisipasi dalam berbagai seminar dan webinar terkait isu lingkungan.

Pada Webinar yang mengambil tema Menghijaukan Jalan Tol dengan pohon Langka Untuk mengurangi Emisi dan Edukasi, hadir Direktur Bisnis Jasa Marga, Mohamad Agus Setyawan, ST., MT. Agus Setyawan, menyampaikan, “Sampai saat ini JM sudah beberapa kali mendapatkan pengahargaan terkait pengelolaan Green Toll Road (GTR) di Indonesia”.

Untuk bidang lingkungan, JM berkomitmen utk menghijaukan jalan tol melalui program CSR dan melibatkan masyarakat. Pembangunan jalan tol mulai dari proses perencanaan sampai operasinal sudah mengintegrasikan aspek GTR.

Agus Setyawan menyebutkan “JM tidak hanya sebagai operator pertama dan terbesar jalan tol di Indonesia, tapi juga menciptakan value yang berbeda dari operator jalan tol lainnya. JM merupakan corporate inisiator untuk green toll road Indonesia”.

Kegiatan GTR sudah melakukan penghijauan pada ruas ruas tol dan rest area yang dikelola JM. Pada tahun 2020 JM bekerjasama dengan berbagai pihak sudah melakukan penanaman 42 pohon langka Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya JM untuk turut berpartisipasi dalam usaha perbaikan lingkungan dan konservasi biodiversity Indonesia.

Jasa Marga sudah melaksanakan GTR sebagai upaya perbaikan lingkungan. Ada tujuh 6 kriteria GTR di Indonesia yaitu akses kelayakan dan pelayanan, efisiensi energi dan air, lingkungan, material, konstruksi dan kerjasama kewilayahan. “JM terus berkomitmen dalam upaya perbaikan lingkungan pada lingkup usahanya. Penanaman pohon langka yang sudah dan terus kami lakukan merupakan upaya JM untuk berpartisipasi dalam pengurangan emisi CO2 dan efek rumah kaca” pungkas Agus Setyawan.

***MRI***