Kandungan purin-nya rendah sehingga aman bagi penderita asam urat. Sementara manfaatnya banyak, mulai dari pencegah kanker, sehatkan jantung, hingga pendukung fungsi otak.
KAMPUNG Arca, Sukawangi Puncak Dua – Bogor, adalah salah-satu sentra sayuran di Jawa Barat. Salah-satu sayuran dataran tinggi yang cukup banyak diusahakan petani di kawasan ini adalah brokoli. Namun sejak belakangan ini sayuran tersebut seperti menghilang, tak secuil pun hasil panennya terlihat dalam beberapa pekan terakhir.
Tampaknya petani di daerah ini cukup paham, bahwa hujan berkepanjangan dalam beberapa bulan lalu tidak baik untuk bertanam brokoli. Disamping itu, memang, petani di Puncak Dua rata-rata petani kecil yang masih tradisional dengan sarana kebun apa adanya. Tanpa screen house, apalagi rumah kaca.
Dilansir dari sejumlah sumber, memang, brokoli merupakan salah satu sayuran yang mudah rusak ketika musim hujan.
Saat musim hujan, virus, bakteri, dan fungi bertambah banyak. Brokoli akan mudah diserang oleh berbagai virus dan bakteri saat musim hujan. Dengan demikian, kualitas brokoli tak sebaik ketika mendapatkan matahari yang cukup.
Nutrisi Tinggi
Brokoli boleh dikatakan sayuran ‘istimewa’ karena tingginya nilai gizi yang dikandungnya. Disamping itu, keistimewaan brokoli adalah rendahnya kandungan purin-nya. Hal tersebut menjadikan brokoli pilihan makanan sehat yang tepat bagi penderita asam urat.
Menurut sejumlah media, beberapa manfaat brokoli untuk kesehatan, diantaranya untuk mencegah kanker, menurunkan kadar kolesterol, dan baik untuk jantung. Brokoli juga bagus untuk menjaga kesehatan mataserta mendukung keseimbangan hormonal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah sembelit, serta berperan dalam mendukung fungsi otak.
Brokoli mengandung vitamin C dan senyawa antioksidan sehingga dapat melawan radikal bebas, menangkal kuman penyebab infeksi, dan memperkuat jaringan tubuh anak.
***Riz***