“Merajut Hubungan Lintas Budaya: Menyusuri Komunikasi Antarbangsa”

Pemaparan materi mengenai tempat wisata di Indonesia oleh Nugraha Akbar Nurrochmat, mahasiswa S3 fakultas kehutanan Warsaw university of Life Sciences, sangat diminati para mahasiswa Polandia.

Foto bersama dengan Professor Wojciech Połeć di Warsaw University of Life Sciences

WARSAW – Polandia. Selasa, 6 Februari 2024, telah dilaksanakan worksop bertemakan “Issues of Intercultural Communication”. Worksop ini diselenggarakan oleh Fakultas Sosiologi dan Pedagogi, Warsaw University of Life Sciences. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa Polandia dari Fakultas Sosiologi dan Pedagogi agar dapat lebih mengenal budaya antarbangsa, terutama bangsa lain seperti Asia dan Afrika.

Polandia merupakan salah satu negara di Eropa timur. Orang-orang Polandia berasal dari Slavia dan memiliki Bahasa sendiri yaitu Bahasa Polandia (Polish). Agama mayoritas di sini yaitu Kristen katolik. Warsaw University of Life Sciences, atau biasa disebut SGGW merupakan kampus pertanian terbaik di Polandia. Menempati posisi 41 teratas dari subjek pertanian dan kehutanan berdasarkan QS Rank. Pengetahuan dan kemampuan komunikasi lintas budaya merupakan aspek yang sangat penting sehingga kampus SGGW menyelenggarakan kegiatan ini bagi mahasiswanya.

Rangkaian Acara

Seminar ini dimulai dengan pembukaan dan materi dari Professor Wojciech Połeć, dosen dari departemen sosiologi yang bertanggungjawab atas kegiatan ini. Selanjutnya, materi diisi oleh mahasiswa yang berasal dari Uganda. Kemudian, materi dilanjutkan dengan presentasi mengenai budaya Indonesia dan budaya Pakistan. Presentasi berjalan dengan lancar dan antusias, perbedaan antarbudaya dari Polandia, Uganda, Indonesia, dan Pakistan menjadikannya menarik untuk didiskusikan.

Budaya

Ada sesuatu yang unik di Uganda, dimana dikatakan seseorang tidak boleh mengambil foto tanpa seizin dari orang yang difoto. Hal tersebut dikarenakan dengan mengambil foto, sebagian jiwa dari orang tersebut terambil dan bisa disalahgunakan dengan ilmu hitam. Selain itu, terdapat budaya yang mirip dengan di Indonesia dalam penyebutan orang asing.

Di Indonesia, penyebutan orang asing yaitu ‘Bule’, sedangkan di Uganda mereka menyebut ‘Mzunggu’. Pakistan memiliki budaya yang mirip dengan Indonesia dikarenakan mayoritas penduduknya merupakan muslim, sama seperti Indonesia.

Antusiasme Mahasiswa Polandia

Mahasiswa Polandia mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Pertanyaan dan diskusi saling dilemparkan. Pemaparan materi mengenai tempat wisata di Indonesia oleh Nugraha Akbar Nurrochmat, mahasiswa S3 fakultas kehutanan Warsaw university of Life Sciences, sangat diminati para mahasiswa Polandia.

Mereka berharap dapat mengunjungi pulau Bali suatu saat nanti. Cuaca yang cerah dengan pancaran sinar matahari di pantai merupakan sesuatu yang cukup sulit ditemukan di Polandia. Sebagian dari mahasiswa Polandia juga tertarik untuk mengikuti program beasiswa pertukaran pelajar ke Indonesia sehingga dapat berwisata ke Indonesia dengan gratis.

***NugrahaPolandia***

Redaksi Green Indonesia