Pilihan pengurus yang tepat sangat menentukan gerak maju ke depan. HMI harus mampu berperan dalam percaturan global, terutama terkait isu pangan, sumberdaya alam, energi, dan masalah kemiskinan.
PILIHAN yang tepat, akan menentukan apa dan bagaimana organisasi ke depan. Demikian juga bagi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) yang kini sedang menggelar kongres di Pontianak – Kalimantan Barat.
Sejumlah pihak, termasuk para senior di organisasi ini dan yang terkait langsung dengan dunia akademik bernuansa Islam, mengisyaratkan hal itu. Beberapa pihak di IPB University – Bogor misalnya. Mereka sangat menaruh harapan, agar PB-HMI lebih mampu memainkan kiprahnya bagi kemajuan bangsa dan negara.
Diantara sejumlah kandidat ketua umum yang maju dalam kongres saat ini, ‘Roni Alamsyah Ritonga (RAR)’ adalah satu nama yang, menurut banyak pihak pantas menjadi nakhoda PB-HMI ke depan.
Seperti diungkapkan Prof. Dodik Ridho Nurrochmat dari KAHMI Bogor. Ia berharap, agar kepengurusan PB HMI ke depan ditempati oleh kader-kader berkualitas. “Seperti Roni Alfiansyah Ritonga,” jelas Dodik.
“Roni memiliki rekam jejak pengkaderan yang memadai,” tegasnya.
Dodik menekankan perlunya HMI terlibat aktif dalam ruang digital, big data, dan kecerdasan buatan, serta menjadi pemain utama dalam isu-isu global seperti pangan, sumberdaya alam, energi, dan penanggulangan kemiskinan.
“Ketepatan dalam memilih pengurus, sangat menentukan perjalanan organisasi ke depannya,” ungkap Dodik mengingatkan.
***Riz***