Lawsonia inermis L: Tak Sekedar Pemerah Kuku ‘Anak Daro’ 

Daun pacar atau inai ternyata punya banyak khasiat lain, mulai dari sakit kepala, kecantikan kulit, kembung, hingga pencegahan penuaan dini.

MALAM ba-inai, kuku-kuku Sang Dara ditempeli tumbukan halus daun pacar (inai). Itulah malam terakhir bagi calon pengantin wanita Minangkabau merasakan kebebasan sebagai wanita lajang.

Dengan memerahnya kuku, sekaligus bermakna si gadis calon penganten (anak dara) telah mendapat ijin dan restu dari keluarga untuk menikah di esok hari. Secara harfiah, bainai berarti berinai atau memakai inai.

Namun tahukah Anda, jika daun ini juga memiliki berbagai manfaat lain, bukan hanya untuk kecantikan tetapi juga kesehatan tubuh?

Daun pacar atau daun inai, dengan nama latin Lawsonia inermis L, adalah jenis daun dari tanaman semak atau pohon kecil dengan bunga yang wangi. Selain untuk cat kuku, daun ini juga bisa dijadikan sebagai cat rambut.

Selain itu, manfaat daun inai atau pacar adalah sebagai anti jamur. Daun tumbuhan ini juga bisa untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan kulit.

Sehatkan Kulit

Daun inai memiliki kandungan zat astrigen dan antioksidan tinggi yang berfungsi untuk mencegah penuaan dini pada tubuh.Senyawa astrigen juga mampu meningkatkan elastisitas kulit, sehingga keriput pada kulit dapat diatasi.

Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit dan masalah kulit, seperti eksim dan gatal-gatal. Daun pada tanaman ini dipercaya bisa mempercepat proses pemulihan luka.


Atasi Kembung

Daun pacar atau inai pun berkhasiat herbal dalam mengatasi kembung alias masuk angin. Cukup konsumsi air rebusan daun pacar  ½ – 1 gelas saja per harinya untuk membantu mengatasi rasa kembung tersebut.

Tak hanya perut kembung saja, daun inai juga bisa mencegah terjadinya naiknya asam lambung.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia