Ban-Sel IV: Perpaduan Asri, Pantai Bagedur dan Kebun Karet

Birunya laut serta ombak yang khas Pantai Bagedur, berpadu dengan hijau dan teduhnya perkebunan karet di Malingping – Banten Selatan, sungguh sebuah pesona alam yang menarik untuk dikunjungi.

DEBUR ombak di pesisir selatan Jawa bagian barat itu, tepatnya di Desa Sukamanah. Kecamatan Malingping, Provinsi Banten. memang beda.

Gulungan ombak begitu rapat, datang dan memecah di pantai dua, tiga bahkan empat sekaligus. Hal itu berpadu pula dengan tiupan angin samudra yang cukup kencang.
Hamparan pasirnya yang luas, menjadikan pantai ini pas untuk bermain, berlarian, atau sekedar nongkrong menikmati aneka kuliner yang ditawarkan sejumlah warung.

“Saya sudah beberapa kali ke sini. Suasananya enak,” ungkap seorang pengunjung yang ditemui GI di Pantai Bagedur, hari Minggu (10/09). Diakuinya bahwa, ombak di Bagedur memang menjadi ciri khas dan keasyikan tersendiri untuk bermain air atau sekedar mendengarkan deburan yang bergemuruh. “Selain itu, perjalanan menuju obyek wisata yang cukup menyenangkan, diantaranya menikmati pemandangan perkebunan karet yang rimbun dan luas,” ungkapnya.

Hijaukan Pantai

Pantai Bagedur memang bertetangga dengan perkebunan karet yang dikelola oleh PT. Pandjiwaringin, anak perusahaan group PT. Astra Agro Lestari, TBK (AAL) yang berlokasi di Kecamatan Malingping, Provinsi Banten.

Bahkan satu-satunya jalan akses menuju gerbang Pantai Bagedur, melintas di perkebunan ini.
Suasana tersebut menjadi keunikan tersendiri, dimana pengunjung merasakan keteduhan dan menyaksikan hijau rimbunnya kebun karet.

Kepala Desa Sukamanah, Alex, saat dikunjungi GI, mengatakan bersyukur dan berterimakasih atas kerjasama yang terjalin baik antara pengelola wisata Pantai Bagedur dengan manajemen Pandjiwaringin.

Dia pun menyatakan mendukung upaya yang dilakukan oleh Manajemen Pandjiwaringin, yakni dengan melakukan penanaman beragam jenis pohon di areal yang berdekatan dengan bibir pantai, tepatnya obyek wisata Pantai Bagedur. Jumlahnya ribuan pohon beraneka jenis. “Diharapkan suasananya semakin hijau rimbun, dan teduh,” tutur Alex.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia