FPIK-IPB jalin kerjasama dengan DKP Sumatera Barat dalam hal transfer teknologi, pelatihan, dan pendampingan masyarakat untuk memajukan budidaya lobster, vaname dan kepiting di daerah itu.
SEMANGAT baru di Ranah Minang. Sebuah kesepakatan kerja sama untuk memajukan dunia kelautan dan perikanan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini mulai diimplementasikan.
Adalah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang menjalin kerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)-IPB Bogor. Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani Kepala DKP Sumbar, Dr. Ir. Desniarti, MM dan Dekan FPIK-IPB, Dr. Ir. Fredinan Yulianda, MSc, di Bogor jelang penghujung tahun lalu.
Tidak cukup hanya sampai disitu. Kesepakatan kejasama itu pun berlanjut dengan kerja nyata di lapangan. Belum lama ini, tepatnya 17 Maret 2022, Tim FPIK-IPB datang ke Sumbar untuk mengimplementasikan perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani. Tahap awal dilakukan identifikasi dan survei awal.
Kesepakatan yang telah dicapai di Bogor itu dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak dengan Dinas Perrikanan dan Kelautan Sumbar. Dari FPIK-IPB dipjmpin langsung Dr. Fredinan Yulianda (Dekan) dan didampingi Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan, Prof. Mala Nurilmala, dan Tenaga Ahli yang terdiri dari Dr. Irzal Effendi serta Dr. Syamsul Bahri.
Dalam kontrak kerjasama yang berlangsung selama tiga tahun kedepan itu meliputi transfer teknologi yang dihasilkan FPIK-IPB, pelatihan, dan pendampingan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan budidaya lobster, vaname dan kepiting.
Desniarti berharap, kerja sama yang disepakati itu berjalan lancar dan berkontribusi positif dalam pembangunan Kelautan dan Perikanan di Sumbar. Harapan itupun disambut baik oleh Dekan FPIK-IPB. Dikatakannya, pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Dekan FPIK-IPB pun menyatakan apresiasinya terhadap kerja sama ini. “Kita siap membantu apa yang dibutuhkan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar,” tegas Fredinan.
***Riz***
No comment