Dulu di sungai dan saluran-saluran air banyak terdapat ikan, belut dan udang. Namun kini tidak ditemukan lagi. Apakah kawasan ini sudah terpapar residu bahan kimia pertanian?
SEJAK menetap di Kampung Arca – Sukawangi, Puncak Dua Bogor, sudah beberapa kali GI mencicipi hasil panen sayur pemberian petani. Sudah biasa, jika panen bagus dan harga menggembirakan, petani sekitar kampung membagi cuma-cuma sebagian hasil kebunnya, seperti pakcoy, tomat, kubis, brokoli, bahkan cabe keriting.
Sayuran itu semua segar, hijau tanpa tersentuh hama. Namun pernah beberapa kali cabe berasa pahit. Menurut dugaan petani, hal itu karena pengaruh ‘obat’ alias pestisida.
Terpapar Residu?
Areal pertanaman sayuran di kawasan Puncak Dua cukup luas, meliputi kampung di perbatasan Kabupaten Bogor – Cianjur. Jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan hektar, namun dikelola oleh ratusan atau bahkan mungkin ribuan petani. Artinya, skala usaha tani di kawasan ini memang kecil-kecil.
Seperti pernah diceritakan Mang Ahmad, seorang kerabat GI di Kampung Arca, teknik budidaya yang dilakukan petani di daerah ini hanya berdasarkan pengalaman, atau dengan mengikuti petani lain di sekitarnya. Disamping itu, saran dan arahan pemilik kios saprotan pun menjadi acuan dalam memilih produk (pupuk dan pastisida) untuk diaplikasikan di kebun.
Pada sejumlah kios sarana poduksi, terpajang puluhan merek pestisida. Beberapa diantaranya adalah produk dari perusahaan terkenal seperti Monsanto, Syngenta atau DuPont. Namun tak sedikit pula merek pestisida baru, yang cukup asing bagi GI. Seperti disebutkan tadi, petani biasanya membeli bedasarkan promosi atau arahan penjual di kios.
Penyuluhan, bimbingan teknis, apalagi Demplot? Nyaris tidak pernah ada di kawasan ini. Diduga, mungkin, hal tersebut kurang menarik bagi para formulator. Alasannya, mungkin karena jumlah petani yang banyak namun skala usahanya kecil-kecil.
Mengutip cerita dari beberapa orang, dulu di sungai dan saluran-saluran air banyak terdapat ikan, belut dan udang. Namun kini tidak ditemukan lagi. Apakah tanah dan air sudah terpapar residu pupuk dan pestisida? Entahlah….
***Riz***
No comment