Mendesain Pesisir di Timur Nusantara

Proyek Desain Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Dalam Mendukung Percepatan Pelaksanaan RZWP-3-K Di Provinsi Papua Barat merupakan program nasional yang perlu melibatkan masyarakat dan stakeholder terkait.

Adalah sebuah harapan, agar implementasi RZWP-3-K di Raja Ampat segera terlaksana. Itulah, yang oleh beberapa pihak, saat ini tengah dirancang.

Tujuannya tak lain agar pemanfaatan kawasan konservasi perairan dapat dilakukan dengan sebaik mungkin, mulai dari kegiatan penangkapan ikan, budidaya ikan, pariwisata alam perairan atau penelitian dan pendidikan.

Disepakati bahwa rencana ini perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana teknis agar pemanfatan kawasan lebih aplikatif, partisipatif dan terpadu. Untuk itu, perlu adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan informasi terkini dan penyamaan persepsi.

Samakan Persepsi

Dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu, berbagai hal terkait persoalan teknis tersebut dibahas oleh sejumlah pihak, mulai dari akademisi hingga praktisi pembangunan di daerah. Tujuannya ialah untuk mengetahui status pemanfaatan dan pengelolaan Kawasan konservasi perairan (KKP) di SAP Kepulauan Waigeo Barat dan Sekitarnya, SAP Kepulauan Raja Ampat dan Sekitarnya, dan TWP Selat Dampier.

Disamping itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan terciptanya kesamaan persepsi dan brainstorming terkait pemanfaatan dan pengelolaan KKP di SAP Kepulauan Waigeo Barat, SAP Kepulauan Raja Ampat, serta TWP Selat Dampier dan sekitarnya.

Ujung-ujungnya, dapat disusun rencana teknis pemanfaatan di KKP berdasarkan daya dukung. Kegiatan dilakukan pada tanggal 13 Juli 2021 secara online dengan menggunakan aplikasi zoom.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Teknis tersebut meliputi Direktur Kelautan dan Perikanan – Bappenas, Eksekutif Direktur ICCTF-Kementerian PPN/Bappenas, dan Koordinator Perikanan Direktorat Kelautan dan Perikanan – Bappenas. Disamping itu, ikut serta pula Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sementara dari wilatah bersangkutan, turut serta dalam kegiatan online tersebut Kepala BKKPN Kupang, Rektor Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Kepala KKPN Satuan Kerja Raja Ampat, Kepala Loka PSPL Sorong, dan BLUD KKPD Raja Ampat. Dari kalangan pemerintah provinsi, hadir pula secara online Kepala Bappeda Papua Barat, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat.

***Riz***

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *