Pucuk ubi jalar mengandung polifenol, flavonoid, quercetin, tanin, serat, serta kaya vitamin C, dan beta-karoten.
TAHUKAH? Jika daun ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti: Lalapan, Tumisan, Smoothie, Salad, Gulai. Khasiatnya pun luar biasa buat menjaga kesehatan.
Mengutip dari International Journal Of Food Properties (2020), daun ubi jalar bersifat antioksidan, antikanker, anti hipersensitif, antimikroba, dan antiinflamasi. Sederet kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif pada daun umbi-umbian ini menyumbang manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Jantung & Asam Urat
Vitamin K dalam daun ubi jalar juga membantu mengurangi peradangan pada sel-sel yang melapisi pembuluh darah di sepanjang vena dan arteri. Makanya, dengan memasukkan daun ubi jalar sebagai menu sehari-hari, membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko terkena serangan jantung.
Daun yang tidak begitu populer sebagai sayuran ini mengandung polifenol, flavonoid, quercetin, tanin, dan serat yang efektif menurunkan kadar kolesterol total. Daun ubi jalar juga kaya vitamin C dan beta-karoten yang membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat.
Jadi insyafilah, jika daun ubi jalar bukan sayur marjinal. Silahkan dinikmati dan ambil manfaatnya.
**Riz**
No comment