Kehutanan UB: Kepakkan Sayap Internasional

Lakukan studi banding ke Malaysia, PS Kehutanan UB nyatakan siap gelar kolaborasi Internasional.

LIMA Dosen Program Studi (PS) Kehutanan Universitas Brawijaya (UB) telah melaksanakan program ‘Dosen Berkarya’ di luar negeri. Salah-satunya ialah kegiatan studi banding ke negara jiran Malaysia, tepatnya ke Universitas Putra Malaysia (UPM), Selangor – Malaysia, 21 – 30 November 2022 lalu.

Kelima dosen itu ialah Erekso Hadiwijoyo, S.Hut, M.Si, Christanti Agustina, SP, MP, Mokhamad Asyief Khasan Budiman, S.Hut, M.Si, Rifqi Rahmat Hidayatullah, S.Hut, M.Si, dan Rizki Maulana Ishaq, SP, MP.

Mereka secara bersama-sama bertandang di Fakulti Perhutanan dan Alam Sekitar (Faculty of Forestry and Environment) UPM. Yang menjadi fokus dalam kegiatan tersebut adalah berbagai hal terkait pengelolaan program studi kehutanan.

Pada kesempatan itu, tim PS Kehutanan UB diterima secara resmi oleh Dekan Fakultas Perhutanan dan Alam Sekitar (FHAS) UPM, Prof. Dr. Hazandy Abdul Hamid.  Ikut pula mendampingi Timbalan Dekan (Wakil Dekan -red) Prof. Madya. Dr Kamziah Abd. Kudus. Tim dari UB diterima dengan hangat dan dipersilahkan untuk melaksanakan program yang akan dilakukan selama di UPM.


Penelitian Kolaborasi

Selama sepuluh hari di Malaysia, Tim PS Kehutanan UB melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya ialah Studi banding terkait akademik, terutama kurikulum yang ditawarkan untuk tingkat Bachelor (Sarjana). Selain itu, sistem penjaminan mutu pendidikan juga dipelajari. Tim juga melakukan kajian terkait komparasi kurikulum dengan trend lapangan pekerjaan dan perkembangan keilmuan kehutanan.

Tim PS Kehutanan UB pun menyempatkan diri mengunjungi Profesor berbagai bidang untuk mendiskusikan terkait rencana penelitian kolaborasi ataupun kesempatan untuk S3 di UPM. Selanjutnya tim juga melakukan kunjungan ke laboratorium yang tersedia di FHAS UPM.

Singkatnya, ada sejumlah poin yang dapat dikerjasamakan antara UB dan UPM. Diantaranya; ialah peluang international Student Exchange, peluang join research, peluang mobilitas bagi mahasiswa UB dan UPM, peluang join degree atau double degree, serta  kesempatan program akselerasi pendidikan (semacam fast track) antar dua universitas.

Tak hanya itu. Tim PS Kehutanan UB juga melakukan kunjungan ke hutan pendidikan UPM yang berada di SISFEC (Sultan Idris Shah Forestry Education Center) yang terletak skitar 40 menit perjalanan roda empat dari Kampus UPM. Pada akhir kegiatan tim sempat mengunjungi Institut Perhutanan Tropika dan Produk Hutan UPM.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia