Waktu terbaik untuk menikmati Pulau Pari adalah pagi hari. Air laut surut, sehingga hamparan lamun terlihat. Sensasi jelajah hutan mangrove pun menjadi pengalaman tersendiri.
LELAH rutinitas? Cobalah ‘lari’ ke ‘Pari’…. Maksudnya Pulau Pari. Lokasinya tidak jauh dari Jakarta, tapi memang harus menyeberangi lautan. Tepatnya di Kepulauan Seribu.
Istilah kekinian-nya “Healing”. Dan Pulau Pari adalah pilihan yang tepat.
Tidak jauh dari Jakarta, hanya dengan perjalanan laut sekitar 1 jam, gugusan Kepulauan Seribu. Di gugusan pulau ini, Pulau Pari merupakan salah satu pulau berpenduduk yang menjadi favorit destinasi wisata.
Banyak hal baru yang kita bisa nikmati dan lakukan di sini. Selain bermain di hamparan pasir putihnya, berenang, atau sekedar duduk santai di tepian menikmati sunset, indahnya hamparan mangrove dan lamun pun memberi kesan tersendiri.
Hijaunya Mangrove
Ekosistem mangrove di Pulau Pari merupakan salah satu yang terbaik di antara pulau lain di Kepulauan Seribu. Mangrove yang banyak dijumpai di sini berasal dari jenis Rhizopora sp. Dengan kekhasan akar lututnya, wisatawan seakan berjalan di dimensi lain. Apalagi jika mencoba untuk menjelajah ke dalamnya.
Uniknya di pulau ini, lokasi tumbuh mangrove tersebar ke banyak spot. Ada yang berbaris sepanjang bibir pulau, ada juga yang tumbuh bergerombol beberapa meter ke arah lepas pantai.
Kemudian satu dua tumbuh jauh secara terpisah akibat proses tertiupnya buah mangrove oleh angin. Anda bisa menjelajah ke area mangrove ini dengan perahu atau berjalan kaki. Jangan lupa mengambil gambar, karena sayang jika tidak diabadikan indahnya mangrove di sini.
Melamun di Padang Lamun
Lain halnya dengan mangrove yang sudah familiar, mendengar tumbuhan lamun bagi beberapa orang masih terdengar asing. Meski begitu, hamparan lamun di Pulau Pari ini tidak kalah indah.
Lamun sendiri adalah jenis tanaman sejati yang tumbuh di daerah pesisir hingga kedalaman laut yang masih dipengaruhi oleh sinar matahari. Keberadaan lamun pada suatu area pesisir menjadi salah satu indikator masih sehatnya kondisi perairan di lokasi tersebut.
Waktu terbaik untuk menikmati hamparan lamun di Pulau Pari adalah saat pagi hari. Pada saat ini, air laut akan mengalami surut, sehingga hamparan lamun seakan muncul ke atas, setara bibir pantai.
Hamparan lamun ini terlihat sangat indah, mereka tumbuh secara selang-seling dengan gundukan pasir putih. Kombinasi warna hijau dari lamun dan putihnya pasir putih serta birunya laut dan langit nun jauh di sana begitu memanjakan mata.
Rasa tenang pun menghampiri saat mencoba menikmatinya dari bibir pantai. Atau bisa juga sambil berjalan menyusurinya. Suasana seakan memperdaya pengunjung untuk duduk santai ‘melamun’ melihat lamun.***
(Aslam)
No comment