Beginilah cara menikmati keindahan alam dengan fasilitas yang lebih nyaman
BACK to nature (kembali ke alam) sudah sejak beberapa tahun terakhir menjadi trend di banyak kalangan. Orang-orang tersadar, kehidupan kota dan rutinitas industri terasa menjemukan dan kurang sehat. Untuk itu perlu dinetralkan alias disegarkan kembali dengan aktifitas mengakrabkan diri ke alam.
Hutan, pertanian, dan alam pedesaan yang sejuk kian diminati. Berbagai cara dilakukan, diantaranya dengan penjelajahan (adventure) atau berkemah (camping).
Kegiatan adventure pun berkembang, dari yang sekedar jelajah di jalan biasa hingga yang ekstrim dengan menggunakan sarana transportasi khusus (4wd atau motor trail).
Sementara itu, camping pun berkembang, dari yang sekedar memakai tenda sederhana hingga yang menekankan pada kenyamanan dan kemewahan. Yang disebut terakhir, sekarang makin digandrungi oleh kalangan menengah ke atas. Mereka ingin menikmati petualangan dan keindahan alam dengan fasilitas yang lebih nyaman.
Bisa dibilang glamping adalah solusi berlibur sambil menikmati suasana alam, namun tetap dapat beristirahat dengan nyaman. Konsep yang ditawarkan pun beragam, mulai dari glamping di hutan, glamping di pegunungan, glamping di pinggir danau, hingga glamping di pantai.
Glamour camping (Glamping) adalah salah satu istilah yang kini cukup populer di kalangan traveler.
Sedikit berbeda dari konsep berkemah biasa, glamping adalah cara traveling modern, di mana telah dilengkapi berbagai fasilitas maupun akomodasi yang memadai.
Pengamatan GI di kawasan Puncak Bogor, nyaris setiap akhir pekan ada saja konvoi kendaraan dengan perlengkapan tenda modern melintas di jalan. Rata-rata mobil dan motor berplat polisi B, atau dari Jakarta dan sekitarnya.
Lokasi Favorit
Kawasan Sukawangi (Puncak II) adalah salah-satu yang target fovorit glamping. Alasannya, lokasi berhawa sejuk dan indah ini terbilang nyaman dan bebas kemacetan. Disamping itu, kondisi Medan jalan yang sedikit ekstrim (tanjakan dan turunan penuh tikungan tajam) merupakan tantangan tersendiri.
Minggu lalu GI bertemu dengan salah-seorang penikmat camping sedang melintas di Kampung Arca – Sukawangi. Dia adalah rekan sesama penyuka Offroad (4×4) GI beberapa tahun lalu. Bersama keluarga, lelaki setengah baya itu mengatakan akan parkir di satu tempat dan menginap di tenda yang memang sudah menempel di atap mobil. Sementara di dalam mobil tersedia perlengkapan, mulai dari peralatan masak/makan hingga kulkas kecil (berisi sayuran, ikan atau daging beku) serta selimut dan pakaian.
Mantap …
***Riz***