Menteri LHK: “Ekonomi biru perlu diintegrasikan dengan ekonomi hijau untuk peningkatan ekonomi nasional.”
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Indonesia memiliki kemampuan yang baik dalam menciptakan blue economy atau ekonomi kelautan. Salah satunya melalui pemanfaatan hutan mangrove.
Berdasarkan peta mangrove Indonesia, luas hutan mangrove di Tanah Air jutaan hektar, mencakup sekitar 20 persen dari habitat mangrove dunia. Dengan luasan tersebut Indonesia memiliki kemampuan ekosistem biru yang luar biasa. “Melalui ekosistem mangrove itu, Indonesia bisa memberikan pelayanan vital ekosistem untuk masyarakat lokal dan global,” jelas Siti Nurbaya Bakar.
Menurut dia, ekonomi biru perlu diintegrasikan dengan ekonomi hijau untuk meningkatkan perekonomian nasional. Meski saat ini ekonomi biru dinilai belum optimal. “Kebijakan manajemen integrasi kelautan dan ekonomi biru perlu dilakukan langkah konkret, peningkatan kapasitas, inovatif teknologi, rencana kebijakan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, penghasilan, ancaman bencana alam, dan ketahanan laut secara terintegrasi,” katanya.
Forum internasional bagi para anggota Kemitraan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan di Asia Timur (PNLG). Forum ini dihadiri oleh delegasi dari sembilan negara yang juga anggota PNLG.
PEMSEA Network of Local Government (PNLG) Forum 2022 diselenggarakan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang pada 25-29 Oktober 2022. PEMSEA adalah organisasi kemitraan lintas pemerintahan dalam pengelolaan lingkungan hidup pesisir dan lautan di Asia Timur. PEMSEA adalah singkatan dari Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia.
***Riz***
No comment